Joel G.Siegel dan Joe K Shim yang
diterjemahkan oleh Moh. Kurdi (1999:404) berpendapat bahwa penjualan adalah
penerimaan yang diperoleh dari pengiriman barang dagangan atau dari penyerahan
pelayanan dalam bursa sebagai barang pertimbangan. Pertimbangan ini dapat dalam
bentuk tunai peralatan kas atau harta lainnya. Pendapatan dapat diperoleh pada
saat penjualan, karena terjadi pertukaran, harga jual dapat ditetapkan dan
bebannya diketahui.
Husein Umar (2002:36) penjualan
merupakan insentif jangka pendek untuk meningkatkan pembelian atau penjualan
suatu produk atau jasa dimana pembelian diharapkan dilakukan sekarang juga.
Penjualan merupakan sebuah proses dimana kebutuhan pembeli dan kebutuhan
penjual dipenuhi, melalui antar pertukaran informasi dan kepentingan (Kotler,
2006:457).
Berdasarkan pengertian diatas
dapat ditarik kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan penjualan yaitu proses
dimana sang penjual memuaskan segala kebutuhan dan keinginan pembeli, agar
dicapai manfaat baik bagi sang penjual maupun sang pembeli yang berkelanjutan
dan yang menguntungkan kedua belah pihak dan diharapkan nantinya didapat
insentif jangka pendek untuk meningkatkan pembelian atau penjualan suatu produk
atau jasa dimana pembelian diharapkan dilakukan sekarang juga melalui antar
pertukaran informasi dan kepentingan.
Jenis-jenis Penjualan
Basu Swasta (1998:11) terdapat
beberapa jenis penjualan, yaitu :
1. Trade Selling
Kondisi yang terjadi apabila
produsen dan pedagang besar memberi keleluasaan kepada pengecer untuk berusaha
memperbaiki distributor produk-produk mereka. Hal ini melibatkan para penyalur
dengan kegiatan promosi, peragaan, persediaan dan pengadaan produk baru,
sehingga terjadi pemusatan penjualan melalui penyalur dari ada penjualan ke
pembeli akhir.
2. Missionary Selling
Dalam missionary selling
peningkatan penjualan dilakukan dengan mendorong pembeli untuk membeli
barang-barang dari penyalur perusahaan. Dalam hal ini perusahaan memiliki
peyalur sendiri dalam pendistribusian produknya.
3. Technical Selling
Peningkatan penjualan dengan
pemberian saran dan nasehat pada pembeli akhir dari barang dan jasanya dengan
menunjukkan bagaimana produk dan jasa yang ditawarkan dapat mengatasi masalah
tersebut.
4. New Business Selling
Berusaha membuka transaksi baru
dengan merubah calon pembeli menjadi pembeli. Jenis perusahaan asuransi sering
menggunakan jenis penjualan ini.
5. Responsive Selling
Dua jenis penjualan utama disini
adalah “route driving” dan “retailing”. Jenis penjualan seperti ini tidak akan
menciptakan penjualan yang terlalu besar meskipun layanan yang baik dan
hubungan pelanggan yang menyenangkan dapat menjurus pada pembelian ulang.
0 Response to "Teori dan jenis Penjualan"
Posting Komentar