Aksiologi adalah cabang filsafat
yang membicarakan tentang orientasi atau nilai suatu kehidupan. Aksiologi
disebut juga teori nilai, karena ia dapat menjadi sarana orientasi manusia
dalam usaha menjawab suatu pertanyaan yang amat fundamental, yakni bagaimana
manusia harus hidup dan bertindak? Teori nilai atau aksiologi ini kemudian
melahirkan etika dan estetika. Dengan kata lain, aksiologi adalah ilmu yang
menyoroti masalah nilai dan kegunaan ilmu pengetahuan itu. Secara moral dapat
dilihat apakah nilai dan kegunaan ilmu itu berguna untuk peningkatan kualitas
kesejahteraan dan kemaslahatan umat manusia atau tidak. Nilai-nilai (values)
bertalian dengan apa yang memuaskan keinginan atau kebutuhan seseorang,
kualitas dan harga sesuatu, atau appreciative
responses.
Landasan aksiologi adalah
berhubungan dengan penggunaan ilmu tersebut dalam rangka memenuhi kebutuhan
manusia. Dengan perkataan lain, apa yang dapat disumbangkan ilmu terhadap
pengembangan ilmu itu dalam meningkatkan kualitas hidup manusia.
Ilmu pengetahuan itu hanya alat (means) dan bukan tujuan (ends). Substansi ilmu itu bebas nilai (value-free), tergantung pada
pemakaiannya. Karena itu, sangat dikhawatirkan dan berbahaya jika ilmu dan
pengetahuan yang sarat muatan negatif dikendalikan atau jatuhnya ke orang-orang
yang berakal picik, sempit, dan sektarian; berjiwa kerdil, kumuh dan jahat,
bertangan besi dan kotor. Sekarang coba kita lihat, di berbagai bidang terjadi
krisis: ketidakberdayaan, kemerosotan, kebodohan, keresahan, kemiskinan,
kesakitan, keterbelakangan, ketidakpercayaan, dan lainnya sebagai dampak mismanagement, misdirection, mismanipulation,
dan lain sebagainya.
Tujuan dasarnya adalah menemukan
kebenaran atas fakta “yang ada” atau sedapat mungkin ada kepastian kebenaran
ilmiah.
Contoh: pada Ilmu Mekanika Tanah
dikatakan bahwa kadar air tanah memengaruhi tingkat kepadatan tanah tersebut.
Setelah dilakukan pengujian laboratorium dengan simulasi berbagai variasi kadar
air ternyata terbukti bahwa teori tersebut benar. Ilmu ini bermanfaat meningkatkan
kesejahteraan dalam bidang pertanian
0 Response to "Pengertian Aksiologi Ilmu"
Posting Komentar