Filsafat merupakan cara berpikir
yang kompleks, suatu pandangan atau teori yang sering tidak bertujuan praktis,
tetapi teoretis. Filsafat selalu memandang sebab-sebab terdalam, tercapai
dengan akal budi murni. Filsafat membantu untuk mendalami pertanyaan asasi
manusia tentang makna realitas dan ruang lingkupnya yang dapat dipelajari
secara sistematik dan historis.
Ilmu merupakan salah satu dari
pengetahuan manusia. Ilmu membuka mata kita terhadap berbagai kekurangan.
Ilmu tidak mengikat apresiasi kita terhadap ilmu itu sendiri. Ilmu merupakan
kumpulan pengetahuan yang disusun secara konsisten dan kebenarannya telah
teruji secara empiris. Ilmu harus diusahakan dengan aktivitas manusia,
aktivitas itu harus dilaksanakan dengan metode tertentu, dan akhirnya aktivitas
metodis ini mendatangkan pengetahuan yang sistematis. Kesatuan dan interaksi di
antara aktivitas, metode, dan pengetahuan dapat digambarkan sebagai bagan
segitiga penyusun menjadi ilmu.
Filsafat ilmu adalah segenap
pemikiran yang reflektif terhadap persoalan-persoalan mengenai segala hal yang
menyangkut landasan ilmu maupun hubungan ilmu dengan segala segi dari
kehidupan manusia. Filsafat ilmu merupakan suatu telaah kritis terhadap metode
yang digunakan oleh ilmu tertentu terhadap lambang-lambang dan struktur
penalaran tentang sistem lambang yang digunakan. Filsafat ilmu adalah upaya
untuk mencari kejelasan mengenai dasar-dasar konsep, sangka wacana dan postulat
mengenai ilmu. Filsafat ilmu merupakan studi gabungan yang terdiri atas
beberapa studi yang beraneka macam yang ditunjukkan untuk menetapkan batas yang
tegas mengenai ilmu tertentu.
0 Response to " Perbedaan Filsafat, Ilmu, dan Filsafat Ilmu"
Posting Komentar